Kabar duka datang dari dunia pendidikan Kepolisian RI, Bus Rombongan SPN Polda Jambi Kecelakaan, 1 Siswa Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia pendidikan Kepolisian RI, Bus Rombongan SPN Polda Jambi Kecelakaan, 1 Siswa Meninggal Dunia
BANYAK LAGI HAL-HAL BAGUS



Sakit Lutut & Sendi akan Hilang jika Anda Lakukan Ini Tiap Pagi
Artrivit
Bus pengangkut siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda Jambi mengalami kecelakaan dengan mobil truk bermuatan kayu karet di Simpang IV Paal X depan Polsek kota Baru, Kota Jambi, Selasa (7/12) sekitar pukul 06.57 WIB. Satu orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan, dirinya berduka atas kecelakaan itu.
"Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diizinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga," kata Rachmad, Selasa (7/12).
Ia menyebutkan, bahwa siswa yang berada di bus tengah menjalani latihan kerja. Saat itu merupakan hari terakhir kegiatan, sebelum para siswa akan mendapat arahan dari Rachmad pada hari ini.
Jumlah penumpang yang ada di dalam bus sebanyak 23 orang beserta sopir. Selain seorang meninggal dunia, beberapa orang lainnya luka-luka.
Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan sopir kendaraan truk bermuatan kayu atas dugaan sementara kelebihan kapasitas. Ia menjelaskan bahwa bus pengangkut siswa beradu dengan truk di jalur yang seharusnya diprioritaskan bagi rombongan siswa kepolisian itu.
"Menurut undang-undang, mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan, sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan," jelas Rachmad.
Namun, kata dia, truk tiba-tiba melintas dari arah simpang Rimbo hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan. "Kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat, kendaraan yang di belakang tertabrak sebelah kiri di belakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling," pungkas Rachmad.
Saat ini dua siswa dalam perawatan di ruang ICU RS Bhayangkara Jambi, sedangkan sisanya, masih dalam observasi dokter. Mudah-mudahan mereka (siswa) sudah bisa sembuh," harap Rachmad.