Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tempat hari ini 😭Tolong, tolong😭😭 Jeritan Bocah Terdengar Jelang Sahur, Jasad Ibu dan Adiknya Tergeletak Mengenaskan di bacok sang ayah


 Petugas kepolisian melakukan evakuasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria kepada istri dan anak di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Jumat (8/4/2022) dini hari


TRIBUNJAKARTA.COM - "Tolong! Tolong," jeritan bocah bernama Ilham (15) menggema di Kampung Baru, Desa Sentul, Kabupaten Serang, pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.




Ilham berlari ketakutan meminta pertolongan dari warga yang kala itu sedang bersiap untuk sahur.




Teriakan ketakutan Ilham bukan tanpa sebab.

Bocah tersebut gemetar bukan kepalang, karena dikejar ayahnya sendiri Supriyad (44).




Supriyadi rupanya hendak menghabisi nyawa Ilham.




Mendengar jeritan Ilham yang memecah kensunyian malam, warga sekitar keluar dari rumah mereka.






Melihat warga berdatangan, Supriyadi langsung mengambil pisau dari dapur rumah saudaranya yang berada tepat di depan rumahnya.




Tanpa diduga, Supriyadi kemudian menyayat tangan bagian kirinya menggunakan pisau.


Warga sekitar kemudian masuk ke dalam rumah korban untuk mengecek keadaan di dalam rumah.




Dan pada saat itu betapa terkejutnya warga menemukan istri dan anak pelaku yang baru berusia 9 tahun sudah tidak bernyawa di dalam kamar.




Jasad ibu dan anak itu dalam kondisi yang sangat mengenaskan, bersimbah darah.




Rupanya sebelum mengejar anak pertamanya tersebut pelaku sudah membunuh anak dan istrinya.


Kejadiannya sekitar jam 2 pagi, yang dibunuh istri sama anaknya yang baru berusia 9 tahun," ujar Kasie Humas Polres Serang IPTU Dedi Jumhaedi melalui WhatsApp, Jumat (8/4/2022)

Sementara itu, anak tertua korban yakni atas nama Ilham berhasil menyelamatkan diri.




"Anak tertuanya ini berhasil selamat. Karena dia lari keluar meminta pertolongan warga," katanya.


Saat ini pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Polres Serang.




Pelaku kini sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas karena mengalami luka sayatan pada lengan bagian kiri.


Pelaku mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur yang ada di rumah saudarannya. Dan menyayat tangan sebelah kirinya," katanya.




Sementara itu, kedua korban masih didalam kamar menunggu penanganan tim forensik Rumah Sakit Bayangkara.