Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecelakaan Hari ini, Bus rombongan paskibraka masuk jurang, 7 orang meningal, 15 Luka-luka


 Kecelakaan bus kembali terjadi, kali ini menimpa rombongan pelajar yang merupakan anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra). Akibat peristiwa itu, tujuh orang tewas di lokasi kejadian usai bus yang ditumpanginya terjun ke dalam jurang.


Disebutkan, Saat ini, seluruh korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD. Sementara, sejumlah korban luka-luka dilarikan ke mendapat perawatan di RSUD.


Kasubbag Humas Polres , polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang menimpa sejumlah siswa tersebut. Diketahui, bus pariwisata itu tengah dalam perjalanan menuju perkemahan.


Bus diperkirakan masuk jurang ketika melintasi jalan menurun dan menikung menuju lokasi perkemahan. Setelah menabrak tembok jembatan, bus itu terjatuh ke dalam sungai dengan kedalaman 5 meter.

Penyebab pastinya masih diselidiki. Namun sementara sudah 7 tewas termasuk pengemudi bus. Sedikitnya 16 korban menjalani perawatan di dua rumah sakit," ungkap Panggabean saat dihubungi wartawan. (mdk/yan/tyo)


Sementara, sopir bus Koperasi Diori dengan nomor polisi BB 7663 EA juga turut menjadi tewas dalam kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Humisar Marpaung, 48.


Saat di perjalanan menuju arah Parapat , tepatnya di jalan umum alternatif Km 5 , tepatnya di jalan dengan tikungan ke kanan ditambah hujan sedang turun, Humisar Marpaung (48) selaku sopir kehilangan keseimbangan.


Akibatnya bus menabrak jembatan hingga terjun ke jurang dan masuk ke dalam sungai yang dalamnya sekitar 5 meter.

Atas peristiwa tersebut, sementara diketahui ada 7 orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, seorang pelajar wanita yang tewas belum diketahui identitasnya. Petugas juga tidak menemukan nama yang terpampang pada bagian kiri atas seragam yang dikenakannya.


Para korban tewas tersebut satu per satu dibawa oleh keluarga masing-masing dari ruang Jenazah RS Djasamen Saragih, Kamis malam. Sementara itu korban lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit swasta di Kota Siantar. Hingga tadi malam, ratusan keluarga korban, siswa SMA yang kecelakaan masih berada di RSU Djasamen Saragih. Peristiwa itu terjadi di jalan umum Alternatif Pematang Siantar-Parapat Km 1,5 Desa Pondok Bulu, Simalungun, Sumut, Kamis (28/2) 2013. Selain korban meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan 18 orang luka-luka.


Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang